Sabtu, 27 Desember 2008

* BELAJAR BAHASA ARAB

* MANAQIB

Sekilas Mengenai Keluarga Al-Alawiyyin

* KADO DARI KOTA NABI

* DOWNLOAD WIRID ALLATIF

Kamis, 25 Desember 2008

*VIDEO KUMPULAN QOSIDAH" MR SAW




Rabu, 24 Desember 2008

* Adab Suami Istri dalam Rumah Tangga

Adab Suami Istri dalam Rumah Tangga
Print E-mail


Ijab Qabul mensahkan dua pribadi halal untuk satu dan lainnya.Laki laki dan perempuan yang telah terikat dalam ijab qabul dikatakan sah sebagai suami dan istri. Ijab qabul ini membawa begitu banyak konsekwensi bagi kedua belah pihak, yang antara lain kewajiban dan hak yang harus kita jalani untuk mencapai suatu keluarga yang tenang dan berkah. Tapi dibalik hak dan kewajiban terdapat begitu banyak pahala yang bisa kita kumpulkan untuk hari akhir kita dalam pernikahan. Sebut saja jika kita melaksanakan kewajiban kita tentunya kita akan menuai hak kita.




Kalo kita bertolak dari rasa cinta yang kita miliki pada suami kita, tentunya ringan rasanya melakukan sesuatu yang akan menyenangkan hati suami kita, contohnya suami sangat senang kalo setiap beliau bangun pagi telah tersedia sarapan yang akan memulai aktivitasnya yang padat dengan perut kenyang, rasa bahagia rasa puas yang dirasa suami adalah pahala yang besar buat kita istri.Tentu saja rasa kenyang membuat kita turut bahagia dan rela bangun lebih pagi untuk menyiapkan sarapan. Sebaliknya istri pasti sangat bahagia kalau diajak makan keluar oleh suami, karna suami merasa istri capek seminggu penuh dan wochenende ini tidak perlu masak karna akan makan diluarJ



Ingat pepatah waktu kita kecil dulu siapa yang memberi dia akan menerima, seberapa besar cinta kita pada suami sebegitu pula besar cinta suami kepada kita..aminJ

Dalam Al Quran pun telah dituliskan:



Segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan agar kamu menyadari (kebesaran Allah)

(QS Al-Dzariyat [51]: 49).



Mahasuci Allah yang telah menciptakan semua pasangan,baik dari apa yang tumbuh di bumi, dan jenis mereka (manusia) maupun dari (makhluk-makhluk) yang tidak mereka ketahui

(QS Ya Sin [36]: 36).



"Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya,dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir." (Ar Rum:21)





Rasa kasih dan sayang adalah nikmat yang begitu indah yang diberikan Allah pada manusia dan juga pada mahluknya yang lain. Rahman dan Rahim adalah sifat Allah yang menunjukkan Kasih dan sayang Allah pada kita. KIta akan sangat bahagia sekali kalau Allah sayang kepada kita, selalu kita berdoa agar supaya jodoh kita dipanjangkan agar rasa kasih dan sayang diantara kita*suami dan istri kekal sampai ke hari akhir..amin Oleh karena itu bertolak dari nikmat kasih sayang yang diberikan Allah kepada sepasang suami istri menjadi akar terkuat dalam menjalani kewajiban dan menuai hak kita dalam berumah tangga.



Mengutip dari buku "Petunjuk Sunnah dan Adab Sehari-hari Lengkap" karangan H.A. Abdurrahman Ahmad. Ada tersebut Hak bersama suami dan istri yang antara lain adalah

- Suami istri, hendaknya saling menumbuhkan suasana mawaddah dan rahmah. (Ar-Rum: 21)

- Hendaknya saling mempercayai dan memahami sifat masing-masing pasangannya. (An-Nisa': 19 - Al-Hujuraat: 10)

- Hendaknya menghiasi dengan pergaulan yang harmonis. (An-Nisa': 19)

- Hendaknya saling menasehati dalam kebaikan. (Muttafaqun Alaih)



Suami hendaknya menyadari bahwa istri adalah suatu ujian dalam menjalankan agama. (At-aubah: 24) . Bisa jadi seorang istri dapat menjadi musuh bagi suami dalam mentaati Allah clan Rasul-Nya. (At-Taghabun: 14).Oleh karena itu senantiasa berdo'a kepada Allah meminta istri yang sholehah. (AI-Furqan: 74)



Kewajiban suami terhadap istri, antara lain:

1. Membayar mahar,

2. Memberi nafkah (makan, pakaian, tempat tinggal),

3. Menggaulinya dengan baik, lemah lembut, Berlaku adil jika beristri lebih dari satu. (AI-Ghazali)

4. Jika istri berbuat 'Nusyuz', maka dianjurkan melakukan tindakan berikut ini secara berurutan: (a) Memberi nasehat, (b) Pisah kamar, (c) Memukul dengan pukulan yang tidak menyakitkan. (An-Nisa': 34) ... 'Nusyuz' adalah: Kedurhakaan istri kepada suami dalam hat ketaatan kepada Allah. Orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah, yang paling baik akhlaknya dan paling ramah terhadap istrinya/keluarganya. (Tirmudzi)

5. Suami tidak boleh kikir dalam menafkahkan hartanya untuk istri dan anaknya.(Ath-Thalaq: 7)

6. Suami dilarang berlaku kasar terhadap istrinya. (Tirmidzi)

7. Hendaklah jangan selalu mentaati istri dalam kehidupan rumah tangga*keinginan yang berlebih lebihan. Sebaiknya terkadang menyelisihi mereka. Dalam menyelisihi mereka, ada keberkahan. (Baihaqi, Umar bin Khattab ra., Hasan Bashri)

8. Suami hendaknya bersabar dalam menghadapi sikap buruk istrinya. (Abu Ya'la)

9. Suami wajib menggauli istrinya dengan cara yang baik. Dengan penuh kasih sayang, tanpa kasar dan zhalim. (An-Nisa': 19)

10. Suami wajib memberi makan istrinya apa yang ia makan, memberinya pakaian, tidak memukul wajahnya, tidak menghinanya, dan tidak berpisah ranjang kecuali dalam rumah sendiri. (Abu Dawud).

11. Suami wajib selalu memberikan pengertian, bimbingan agama kepada istrinya, dan menyuruhnya untuk selalu taat kepada Allah dan Rasul-Nya. (AI-Ahzab: 34, At-Tahrim : 6, Muttafaqun Alaih)

12. Suami wajib mengajarkan istrinya ilmu-ilmu yang berkaitan dengan wanita (hukum-hukum haidh, istihadhah, dll.). (AI-Ghazali)

13. Suami wajib berlaku adil dan bijaksana terhadap istri. (An-Nisa': 3)

14. Suami tidak boleh membuka aib istri kepada siapapun. (Nasa'i)



Apabila istri tidak mentaati suami (durhaka kepada suami), maka suami wajib mendidiknya dan membawanya kepada ketaatan, walaupun secara paksa. (AIGhazali)



Jika suami hendak meninggal dunia, maka dianjurkan berwasiat terlebih dahulu kepada istrinya. (AI-Baqarah: ?40)



Begitupula hendaknya istri menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-Iaki adalah pemimpin kaum wanita. (An-Nisa': 34) dan istri menyadari bahwa hak (kedudukan) suami setingkat lebih tinggi daripada istri. (Al-Baqarah: 228)



Kewajiban istri terhadap suaminya, ialah:

a. Menyerahkan dirinya,

b. Mentaati suami,

c. Tidak keluar rumah, kecuali dengan ijinnya,

d. Tinggal di tempat kediaman yang disediakan suami

e. Menggauli suami dengan baik dan bersikap lemah lembut.





Beberapa Hadits yang berkenaan dengan adab istri antara lain:



(Al-Ghazali) Istri hendaknya selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang dalam kesibukan. (Nasa' i, Muttafaqun Alaih) - Apabila seorang suami mengajak istrinya ke tempat tidur untuk menggaulinya, lalu sang istri menolaknya, maka penduduk langit akan melaknatnya sehingga suami meridhainya.



(Muslim) - Istri hendaknya mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah swt. mengampuni dosa-dosa seorang Istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya.



(Tirmidzi) - Yang sangat penting bagi istri adalah ridha suami. Istri yang meninggal dunia dalam keridhaan suaminya akan masuk surga.



(Ibnu Majah, TIrmidzi) - Kepentingan istri mentaati suaminya, telah disabdakan oleh Nabi saw.: "Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka aku akan perintahkan istri bersujud kepada suaminya. ..



(Timidzi) - Istri wajib menjaga harta suaminya dengan sebaik-baiknya.

(Thabrani) - Istri hendaknya senantiasa membuat dirinya selalu menarik di hadapan suami

(Thabrani) - Istri wajib menjaga kehormatan suaminya baik di hadapannya atau di belakangnya (saat suami tidak di rumah).



ISTRI SHOLEHA

Apabila seorang istri, menjaga shalat lima waktu, berpuasa pada bulan RamAddhan, memelihara kemaluannya, dan mentaati suaminya, niscaya Allah swt. akan memasukkannya ke dalam surga. (Ibnu Hibban)



Istri sholehah itu lebih sering berada di dalam rumahnya, dan sangat jarang ke luar rumah. (Al-Ahzab : 33)

Istri sebaiknya melaksanakan shalat lima waktu di dalam rumahnya. Sehingga terjaga dari fitnah. Shalatnya seorang wanita di rumahnya lebih utama daripada shalat di masjid, dan shalatnya wanita di kamarnya lebih utama daripada shalat di dalam rumahnya. (lbnu Hibban)



Akhir kata hendaknya kita menjadikan istri-istri Rasulullah saw. sebagai tauladan utama dalam hidup berumah tangganimba ilmu tentang rumah tangga agar tercapai tujuan tercipta keluarga yang tenang, bahagia berhimpun dalam kasih sayang.



Wassalamualaikum Wr Wb


* ADAB ISTRI KEPADA SUAMI

Hendaknya istri menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa kaum laki-laki adalah pemimpin kaum wanita. ( An-Nisa': 34).

Hendaknya istri menyadari bahwa hak ( kedudukan ) suami setingkat lebih tinggi daripada istri.

Kewajiban Istri Kepada Suami

Menaati suaminya selama bukan kemaksiatan. ( An-Nisa': 39 )

Menyerahkan dirinya, tidak keluar rumah kecuali dengan ijinnya, tinggal di tempat kediaman yang disediakan suaminya, menggauli suami dengan sebaik-baiknya (Al Ghazali).

Selalu memenuhi hajat biologis suaminya, walaupun sedang sedang sibuk.(Nasa'i, Muttafaqun Alaih). * Apabila istri menolak untuk digauli, maka penduduk langit akan melaknatnya hingga suami meridhoinya.(Muslim).

Mendahulukan hak suami atas orang tuanya. Allah mengampuni dosa-dosa istri yang mendahulukan hak suaminya daripada hak orang tuanya.(Tirmidzi)'

Berupaya selalu mendapat ridho suami. Istri yang meninggal dunia dalam ridho suami akan masuk surga.(Ibnu Majah, Tirmidzi).

Selalu menaati suaminya dalam setiap keadaan. Rasulullah saw. bersabda,"Seandainya dibolehkan sujud sesama manusia, maka akan kuperintahkan istri bersujud kepada suaminya."(Tirmidzi).

Menjaga harta suaminya sebagai amanah dengan sebaik-baiknya.(Thabrani).

Senantiasa membuat dirinya selalu menarik dihadapan suami,sehingga dalam setiap keadaan suami senang memandangnya.(Thabrani).

Menjaga kehormatan suaminya baik dihadapannya atau dibelakangnya ( pada saat suami tidak disisinya ). ( An Nisa':34 ).

Berkabung atas kematian suaminya selama empat bulan sepuluh hari ( Muttafaqun Alaih ).

{ QOSIDAH BUATAN RASULULLAH SAW }

رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْخَنْدَقِ يَنْقُلُ مَعَنَا التُّرَابَ وَهُوَ يَقُولُ :

Kulihat Rasul saw di saat hari membangun Khandaq beliau saw memindahkan tanah sambil bersenandung :

وَاللَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا

وَلَا صُمْنَا وَلَا صَلَّيْنَا

Demi Allah kalau bukan karena Allah kita tak akan mendapat petunjuk, tidak pula kita shalat, tidak pula kita puasa,

فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا

وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا

Maka turunkanlah ketenangan sakinah pada kami,

Dan kuatkan langkah langkah kami jika menemui musuh musuh kami,

وَالْمُشْرِكُونَ قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا

إِذَا أَرَادُوا فِتْنَةً أَبَيْنَا

Dan musyrikin telah murka dan benci pada kami, mereka menginginkan pertempuran dan fitnah, dan kami tidak menginginkannya”

(shahih Bukhari 6130)

{ Doa agar ilmu bermanfa’at }

Doa agar ilmu bermanfa’at

titipkanlah hafalan kepada Allah..karena Dia lah Yang Maha Menjaga Amanah dan Tritipan.

ada doa dari Rasul saw :

أللّهُمَّ إنِّي اسْتَوْدَعْتُكَ، مَا قَرَئْتُ، وَمَا سَمِعْتُ، فَرْدُدْهُ إلَيَّ عِنْدَ حَاجَتِي إلَيْهِ

ALLAHUMMA INNI ASTAUDI'UKA MAA QARA'TU WA MAA SAMI'TU, FARDUD HU, ILAYYA 'INDA HAAJATIY ILAIH"

(Wahai Allah, Sunngguh aku menitipkan pada Mu apa apa yg kubaca dan kudengar, maka kembalikanlah padaku saat aku memerlukannya). tentunya diawali dan diakhiri dg shalawat dan hamdalah.

* Kisah Nyata dari Jeddah

Kisah Nyata dari Jeddah

Seorang pemuda yang baru saja beberapa bulan ditinggal wafat ayahnya sedang berkumpul dengan teman-temannya, ia memang mempunyai "acara khusus" setiap minggunya dengan teman-temannya untuk berkumpul sambil menonton VCD porno di rumah mendiang ayahnya, demikian acara itu berlanjut setiap minggunya.

Malam itu setelah selesai dari perkumpulannya, ia tertidur lelap dan bermimpi, ia sedang menuju makam ayahnya, tiba-tiba ia mencium bau yang sangat busuk dari pusara ayahnya, lalu ia mendengar suara ayahnya sambil mengerang, seakan-akan menahan sakit, "Anakku, sampai kapan kau akan menyiksaku di alam kubur, ketahuilah setiap kali kalian berkumpul dirumahku dan menyaksikan film porno itu aku didatangi dua malaikat penyiksa, yang satu menuangkan cairan busuk yang keluar dari farji para pelacur yang sedang dalam siksaan kubur, dan malaikat yang lain menimpakan bara api disekujur tubuhku, mereka terus berbuat demikian dan tidak berhenti sebelum kalian selesai dari acara keparat itu dirumahku, mereka datang untuk menyiksaku seperti itu setiap minggu bertepatan waktunya dengan berkumpulnya kalian, hentikan perbuatanmu wahai anakku, kembalilah kepada Allah untuk bertobat.." anak itu tersentak dari tidurnya dalam keadaan gundah, ia tak tahu harus berbuat apa, ia terus berfikir dan berfikir, maka cahaya Hidayah pun menerangi kalbunya, ia bertobat kepada Allah swt dan mulai menjalani Cahaya petunjuk, ia berniat pada malam yang biasanya ia mengadakan acara tercela itu dirumahnya, ia akan mengadakan acara maulid Nabi besar Muhammad saw, setiap minggunya, ditempat dan waktu yang sama.

Ia menceritakan mimpi dan niatnya pada teman-temannya, merekapun setuju dengan pendapat itu, acarapun berlangsung, para pemuda yang dipenuhi cahaya tobat, maka berkumpullah hati yang dipenuhi penyesalan dan merasa sangat bersalah terhadap Maha Raja Langit dan Bumi, maka rumah itu kini terlihat dari langit bagaikan bintang gemerlapan, sebagaimana penduduk bumi memandang bintang gemerlapan dilangit, rumah yang beberapa hari yang lalu dipenuhi perbuatan yang menggetarkan pintu Kemurkaan Allah, kini di rumah itu berkumpullah hamba-hamba Nya untuk melangsungkan amal yang mengguncang pintu Rahmat Rabbul'alamin. Malam itu sang pemuda kembali bermimpi, seraya menziarahi makam ayahnya, ia mencium bau wangi yang sangat Indah, wangi Misk Kesturi, ia teringat bahwa wangi Misk Kesturi adalah wangi tubuhnya Rasulullah saw (tercantum dlm kitab Syama'il, oleh Imam Tirmidzy), lalu ia mendengar suara ayahnya dengan penuh kelembutan, "Allah melimpahkan rahmat Nya padamu wahai anakku, aku dihentikan dari segala siksa kubur karena tobatmu, dan amal perbuatanmu, aku dihadiahi Mahkota oleh Rasul saw karena rumahku dijadikan tempat menampung para tamu Rasulullah saw".

Dari Abu Hurairah ra, Sabda Rasulullah saw "Tiga perbuatan yang masih bersambung setelah kematian : Ilmu yang bermanfaat, Shadaqah yang terus mengalir (seperti masjid, atau penerang masjid dll), dan Anak Shalih yang mendo'akannya..!". (Hadits Hasan Riwayat Imam Tirmidzy)

* Kisah Nenek Pemungut Daun

Kisah Nenek Pemungut Daun

Ini ada kisah menarik dari sebuah buku yang saya baca. Semoga menjadikan kita semakin mencintai Nabi Muhammad, Rosululloh saw. Alloh huma sholi ala Muhammad wa ala ali Muhammad.

Dahulu di sebuah kota di Madura, ada seorang nenek tua penjual bunga cempaka. Ia menjual bunganya di pasar, setelah berjalan kaki cukup jauh. Usai jualan, ia pergi ke masjid Agung di kota itu. Ia berwudhu, masuk masjid, dan melakukan salat Zhuhur. Setelah membaca wirid sekedarnya, ia keluar masjid dan membungkuk-bungkuk di halaman masjid. Ia mengumpulkan dedaunan yang berceceran di halaman masjid. Selembar demi selembar dikaisnya. Tidak satu lembar pun ia lewatkan. Tentu saja agak lama ia membersihkan halaman masjid dengan cara itu. Padahal matahari Madura di siang hari sungguh menyengat. Keringatnya membasahi seluruh tubuhnya.

Banyak pengunjung masjid jatuh iba kepadanya. Pada suatu hari Takmir masjid memutuskan untuk membersihkan dedaunan itu sebelum perempuan tua itu datang.

Pada hari itu, ia datang dan langsung masuk masjid. Usai salat, ketika ia ingin melakukan pekerjaan rutinnya, ia terkejut. Tidak ada satu pun daun terserak di situ. Ia kembali lagi ke masjid dan menangis dengan keras. Ia mempertanyakan mengapa daun-daun itu sudah isapukan sebelum kedatangannya. Orang-orang menjelaskan bahwa mereka kasihan kepadanya. "Jika kalian kasihan kepadaku," kata nenek itu, "Berikan kesempatan kepadaku untuk membersihkannya."

Singkat cerita, nenek itu dibiarkan mengumpulkan dedaunan itu seperti biasa. Seorang kiai terhormat diminta untuk menanyakan kepada perempuan itu mengapa ia begitu bersemangat membersihkan dedaunan itu. Perempuan tua itu mau menjelaskan sebabnya dengan dua syarat: pertama, hanya Kiai yang mendengarkan rahasianya; kedua, rahasia itu tidak boleh disebarkan ketika ia masih hidup. Sekarang ia sudah meniggal dunia, dan Anda dapat mendengarkan rahasia itu.

"Saya ini perempuan bodoh, pak Kiai," tuturnya. "Saya tahu amal-amal saya yang kecil itu mungkin juga tidak benar saya jalankan. Saya tidak mungkin selamat pada hari akhirat tanpa syafaat Kanjeng Nabi Muhammad. Setiap kali saya mengambil selembar daun, saya ucapkan satu salawat kepada Rasulullah. Kelak jika saya mati, saya ingin Kanjeng Nabi menjemput saya. Biarlah semua daun itu bersaksi bahwa saya membacakan salawat kepadanya."

Kisah ini saya dengar dari Kiai Madura, D. Zawawi Imran, membuat bulu kuduk saya� merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta Rasul dalam bentuknya yang tulus. Ia juga menunjukkan kerendahan hati, kehinaan diri, dan keterbatasan amal dihadapan Alloh swt. Lebih dari itu, ia juga memiliki kesadaran spiritual yang luhur: Ia tidak dapat mengandalkan amalnya. Ia sangat bergantung pada rahmat Alloh. Dan siapa lagi yang menjadi rahmat semua alam selain Rasululloh saw?

* KISAH GOLONGAN MASUK SYURGA TANPA DIHISAB

KISAH GOLONGAN MASUK SYURGA TANPA DIHISAB


Diriwayatkan bahawa Rasulullah S.A.W. telah bersabda:

"Apabila telah datang hari kiamat, maka didatangkan 4 golongan manusia di sisi pintu syurga tanpa dihisab dan disiksa, mereka ialah ;

1. Orang alim yang mengamalkan ilmunya.
2. Seorang haji yang sewaktu menunaikan haji tidak melakukan sebarang perkara yang
membatalkan hajinya.
3. Orang yang mati syahid di dalam peperangan.
4. Dermawan yang mengusahakan harta yang halal dan membelanjakannya di jalan Allah
tanpa riya.

Keempat-empat golongan ini berebut-rebut untuk mendahului memasuki syurga, kemudian Allah memerintahkan kepada Jibrail A.S. menghakimi mereka.

Berkata Jibrail A.S. kepada orang mati syahid, "Apakah yang telah kamu lakukan sewaktu di dunia sehingga kamu hendak masuk ke syurga?"

Berkata orang yang mati syahid, "Aku telah terbunuh dalam peperangan kerana mencari keredhaan Allah."

Berkata Jibrail A.S., "Dari siapa kamu mendapat tahu tentang pahala orang yang mati syahid?"

Orang yang mati syahid menjawab,"Aku mendengar daripada alim ulama."

Berkata Jibrail A.S. lagi, "Jagalah kesopanan, jangan kamu mendahului guru yang mengajar kamu."

Kemudian Jibrail A.S. bertanya kepada yang mengerjakan haji, "Apakah yang kamu telah lakukan di dunia dahulu sehingga kamu hendak masuk ke syurga?"

Berkata yang berhaji,"Aku telah menunaikan haji semata-mata kerana Allah."

Berkata Jibrail A.S., "Siapakah yang memberitahu kamu tentang pahala haji?"

Berkata yang berhaji, "Aku mendengar dari alim ulama."

Berkata Jibrail A.S. lagi, "Jagalah kesopananmu, jangan kamu mendahului guru yang mengajar kamu."

Berkata Jibrail A.S. kepada penderma pula, "Apakah yang kamu lakukan sewaktu kamu di dunia dulu?"

Menjawab si penderma, "Aku telah banyak menderma semata-mata untuk mendapatkan keredhaan Allah S.W.T."

Jibrail A.S. berkata lagi, "Siapakah yang memberitahumu tentang pahala orang yang menderma kerana Allah?"

Berkata si perderma, "Aku mendengarnya dari para alim ulama."

Maka Jibrail A.S. pun berkata, "Jagalah kesopananmu, jangan kamu mendahului guru yang mengajar kamu."

Kemudian orang alim berkata, "Ya Tuhanku, tidaklah boleh aku menghasilkan ilmu kecuali dengan sebab sifat kasih dermawan dan kebaikan orang yang dermawan itu."

Lalu Allah S.W.T. berfirman yang bermaksud, "Telah benar kata si alim itu, bukakanlah pintu syurga supaya si dermawan masuk dahulu. Kemudian barulah orang-orang lain masuk."

Nabi Muhammad S.A.W. telah bersabda, "Keutamaan orang alim di atas ahli ibadah itu seperti keutamaan saya di atas orang yang paling rendah di antara kamu."

Allah S.W.T. berfirman, maksudnya, "Aku Maha Berilmu dan Aku suka kepada orang yang berilmu."

Al Hassan r.a. berkata, "Tinta para ulama itu ditimbang pada hari kiamat dengan darah orang-orang mati syahid, dan tinta para ulama akan menjadi lebih berat daripada darah para syuhada."

Rasulullah S.A.W. bersabda, "Jadilah engkau orang alim (yang mengajar) atau orang yang belajar atau orang yang mendengar (pelajaran). Janganlah engkau menjadi orang yang keempat, akan rosaklah engkau."

Orang bertanya kepada Rasulullah S.A.W., "Amal apakah yang paling utama?"

Rasulullah S.A.W. menjawab, "Berilmu tentang Allah."

Sabda Rasulullah S.A.W. lagi, "Sesungguhnya Allah S.W.T telah menciptakan kepada keturunan anak-anak Adam lapan perkara, dan dari lapan itu empat perkara bagi penghuni syurga, iaitu:

1. Wajah yang manis dan berseri-seri.
2. Tutur kata yang bersopan.
3. Hati yang bertaqwa kepada Allah.
4. Tangan yang dermawan.

Empat perkara bagi penghuni neraka:

1. Muka yang muram.
2. Tutur kata yang keji.
3. Hati keras yang engkar.
4. Tangan yang kedekut (bakhil).


Sabda Rasulullah S.A.W., "Sendi tegaknya dunia adalah disebabkan empat perkara:

1. Dengan berilmunya para ulama.
2. Dengan keadilan orang yang menjadi pemerintah.
3. Dengan orang kaya yang dermawan.
4. Dengan doanya orang yang fakir."

* Kasih Sayang Ilahi untuk Pecandu Narkoba yang bertobat

Kasih Sayang Ilahi untuk Pecandu Narkoba yang bertobat



Kejadian ini dimulai saat datangnya kabar pada suatu malam kepada Pimpinan Majelis Rasulullah, bahwa di wilayah Kalimalang ada seorang pemuda Bandar Narkoba yang wafatnya disebabkan over dosis, beberapa hari sebelum wafat ia telah bertobat dan menangis di kaki ibunya saat dalam perawatan di RS, namun setelah ia wafat warga setempat menolak untuk menyolatinya dan melarang jenazahnya dishalatkan di masjid, dan melarang pula jenazahnya di kuburkan di pekuburan umum.

Setelah mendengar kabar ini, maka di malam itu Hb Munzir Almusawa segera mengerahkan jamaah Majelis Rasullulah untuk bersama-sama berta'ziah ke rumah duka. Ayah dari anak tersebut menangis haru bercampur bingung, ia tak menyangka ada seorang Habib mau berkunjung untuk berta'ziah, ia pun bingung, malu dan takut, karena sudah merupakan adat di wilayah setempat, kedatangan ulama di rumah duka haruslah diberi amplop, lalu bagaimana tarif kedatangan habib ini, sedangkan untuk menyewa pengaji pun ia tak mampu, namun setelah dijelaskan bahwa kami tidak sesekali menerima uang lebih-lebih dari mereka yang tidak mampu, ia mulai tenang dan seakan tak percaya, kamipun sempat berziarah ke makam anak tersebut yang dikuburkan disamping rumahnya, lalu Hb Munzir Almusawa memberikan ceramah singkat yang memilukan hati para teman si pemuda tersebut yang banyak hadir di rumah sang ayah, merekapun bertobat.

40 orang pemuda kembali pada kemurnian ilahi, wilayah ini hingga kini masih dikordinir oleh sang ayah, tanda bahwa tobat si pemuda telah diterima Allah swt dan wafat dalam husnulkhatimah adalah bertobatnya 40 orang sahabatnya yang karena sebab wafatnyalah dan dengan sebab dialah, tobat teman-temannya, betapa besar Kasih Sayang Allah terhadap Hamba Nya yang bertobat, Hingga si pemuda yang bertobat itu dilimpahi lagi 40 pahala taubat dari teman-temannya yang bertobat dengan sebab hadir di rumahnya.

* Benih Pasukan Dajjal di Rumah Kita

Benih Pasukan Dajjal di Rumah Kita

Saudara-saudaraku yang dimuliakan Allah, tanda-tanda hari kiamat telah banyak yang muncul dimukan bumi, dan lebih dari 200 hadits shahih mengabarkan tentang kemunculan Dajjal yang akan menebarkan kemungkaran di Barat dan timur, dan kemunculan Dajjal adalah sebelum kebangkitan Isa bin Maryam sebagaimana dijelaskan dalam bebrapa hadist dari shahihain, dan Dajjal akan menguasai seluruh dunia kecuali Makkah dan Madinah yang terjaga oleh para malaikat. Dajjal akan muncul sebagai pemimpin kekerasan, dan para pengikutnya tentunya orang-orang bengis dan kejam, pasukannya adalah pasukan penebar maut dan meluluh lantahkan dunia ini dengan kekejaman dan pembantaian bagi mereka yang menolak untuk beriman padanya.

Dajjal bukanlah diumpamakan oleh penafsiran kelompok liberal, yaitu berupa Negara adidaya, atau politikus dlsb, Dajjal adalah Makhluk yang buta sebelah matanya, demikian dijelaskan dalam Nash yang jelas pada Shahihain Buhkhari dan Muslim. Dajjal ini tentunya mempunyai pengikut, siapakah pengikutnya?, tentunya manusia, bisa dari keluarga kita, atau bisa dari keturunan kita, bisa dari tetangga kita, dan bisa dari golongan manapun dari keturunan Adam as, dan Dajjal ini muncul sebagai pembawa fitnah merusak Ummat Muhammad saw untuk tenggelam dalam kekufuran, Ketika kita meyakini bahwa dajjal akan muncul dengan pasukan dan "jamaahnya", maka logika kita memahami bahwa kita harus waspada, siapakah kiranya calon pengikut dajjal ini?, kita memahami bahwa Dajjal ini Pemimpin kekerasan, kebengisan yang tak pernah mengenal akhlak dan kasih sayang, tentunya pengikutnya pun demikian.., orang-orang yang keras dan di Tarbiyah dengan kekerasan dan kekejaman, mereka orang-orang yang beridolakan manusia-manusia yang bengis dan tak mengenal kasih sayang.. Nah.. mereka itulah tentunya calon-calon pasukan Dajjal.

Suatu pagi, saya tak sengaja melihat berita di televisi, saya terperanjat.., anak-anak kecil dan bocah di hampir seluruh nusantara ini kena penyakit wabah yang sangat mengerikan, yaitu pecandu "smack down", mereka membunuh dengan tenang sambil becanda, jatuh banyak korban, ada yang wafat, ada yang luka-luka, kenapa mereka bocah-bocah cilik ini??, berkelahi??, tawuran??, demo??, ternyata mereka hanya main-main dan bercanda.

Bercanda dan bermain yang membawa kematian?!, Hatiku bergetar.. naudzubillah dari adik-adik ini.., mereka sudah menjadi pembunuh kejam sejak masih jadi bocah, bahkan mereka lebih keji dan sadis dari pembunuh berdarah dingin.., mengapa?, karena mereka membunuh sambil bercanda, wajah-wajah polos yang tak pernah berbuat kenakalan remaja itu kini menjadi pembunuh.. salah satu dosa terbesar setelah menduakan Allah, dosa membunuh lebih besar dari zina, mabuk dan lainnya. Kita akan berkata : "Yah.. itu kan mereka main-main dan tak sengaja", saudaraku Demi Allah, main-main dan tak sengaja itu yang lebih berbahaya, karena mereka sudah mulai menganggap remeh membunuh temannya dari sejak kecil.. Mereka beridolakan kaum barbar, kelompok manusia biadab yang tak mengenal kasih sayang, kumpulan ratusan kafir yang tak suka dengan kelembutan, bersorak sorai menyaksikan pembantaian dan kekerasan..

Adik-adik kita, anak-anak kita.., idola mereka adalah kelompok barbar itu.., mereka kenal dan hafal nama-namanya, naudzubillah kalau mereka ditunjukkan wajah-wajah barbar itu dihari kiamat niscaya mereka akan mengenalinya..

Satu hal yang merobek hatiku adalah ketika kulihat di layar televisi itu foto-foto mereka kaum barbar yang wajahnya sadis dan menakutkan itu sudah dihafal dengan baik oleh mereka anak-anak SD, mereka mengenali wajah-wajahnya, sudah terpahat di hati mereka wajah-wajah itu, barangkali mereka tidur pun mimpi jumpa dan bersahabat dengan mereka, angan-angan dan hayalan anak-anak kita adalah menjadi barbar seperti itu, dengan potongan rambut yang sama, dengan tingkah yang sama, dengan kebengisan yang sama, dengan kebejatan yang sama.

Barangkali bocah-bocah muslimin masa kini jijik dengan peci putih, jijik dengan majelis taklim, jijik dengan sarung dan sejadah, mereka sudah berotak barbar dan biadab, anda tak percaya?, coba berikan hadiah pada mereka dua hadiah, yaitu sajadah.., atau topeng wajah si barbar, mana yang mereka pilih? Pilihkan pada mereka, mau hadir majelis taklim atau nonton smack down?, mana yang mereka pilih?, ah barangkali mereka memang lebih suka main, itu kan wajar.. Coba pilihkan, mau nonton smack down atau dibelikan ice cream, mobil2an, coklat.., mana yang mereka pilih?. Coba pilihkan, ingin jumpa Rasulullah saw atau ingin jumpa mereka??

Generasi bocah dan pemuda kita ini besar kemungkinan akan jumpa dengan masa kebangkitan Dajjal, mereka sudah terbiasa dengan idola manusia hero nan buas, beda dengan superman yang tokoh hero masa dulu, berupa manusia heroic yang berbudi baik namun membuka auratnya, kini idola mereka jauh lebih buruk, manusia heroic berhati iblis, membantai teman sendiri, menyerang dari belakang dengan licik, menyiksa teman yang sudah roboh tak berdaya, berlaga ditengah kerasnya musik, inilah tarbiyah smack down yang merupakan kedok orang yahudi untuk menghancurkan generasi belia muslimin masa kini.

Pemudanya sudah hancur dengan narkotika, bisa kita bayangkan generasi pemimpin masa datang adalah generasi gangster dan pemimpin pemimpin Negara muslimin terbesar ini kelak adalah pecandu narkotika, dan generasi setelah mereka menyusul generasi Barbar, sadis, pembunuh, penyiksa, licik, dan berkiblat dan beridolakan orang-orang kejam, Lalu muncullah dajjal, disambut hangat oleh para pengikutnya, dajjal yang menawarkan kenikmatan, kekejaman, kelicikan, dan kekuasaan..

Ketika kulihat anak-anak dan adik-adik dirumah-rumah muslimin.. benih-benih sifat pengikut dajjal mulai ditumbuhkan disanubari mereka.. dan hasilnya jelas terlihat, smack down ini baru kira-kira kurang dari satu tahun dikenalkan di negara kita, sudah banyak korban kematian, cidera dll, menunjukkan hasil yang gemilang untuk menghancurkan generasi belia muslimin.. mereka berhasil.. Tanggung jawab ada pada setiap ayah dan ibu.., adakah ayah dan ibu mengenalkan idola agung untuk anaknya?.

Saudara-saudaraku, Majelis dakwah kita ini terus berjuang siang dan malam mengajak masayarakat beridolakan nabi Muhammad saw, kita sudah mengkordinir 66 majelis berupa masjid, musholla, majelis taklim, dll untuk terus dikunjungi secara berkala untuk membangkitkan muslimin agar mencintai Rasul saw, kita terus berjuang, siang dan malam tanpa mengenal lelah, hujan dan panas tak menghalangi kami bersama para pemuda untuk terus mengibarkan Panji Dakwah Muhammad saw setiap malamnya, telah terkordinir ribuan pemuda, ribuan bocah dan anak-anak yang beridolakan Rasul saw, mencintai sunnah, mencintai shalawat, mencintai sahabat.

Maka kuseru saudara-saudara muslimin sekalian untuk bersama-sama mengambil andil dalam dakwah ini, dengan pemikirannya, dengan keahliannya, dengan jabatannya, dengan hartanya, dengan tenaganya, dengan doa dan munajatnya, agar dakwah ini terus maju, Buktikan Cintamu pada Rasulullah saw, buktikan baktimu pada Muhammad saw, Jadikan baktimu pada Nabi saw terpahat pada usiamu, jadikan baktimu pada Nabi saw terpahat pada jabatanmu, jadikan baktimu pada Nabi saw terpahat pada keahlianmu, jadikan baktimu pada Nabi saw terpahat pada hartamu, jadikan baktimu pada Nabi saw terpahat pada bibirmu, termuliakanlah sebagaimana para sahabat termuliakan dengan Bakti mereka pada Rasulullah saw.

Bayang-bayang generasi Pasukan Dajjal sudah mulai terlihat, namun bayang-bayang generasi pasukan pembela sunnah yang akan melawan Dajjal pun mulai terlihat

* RASULULLAH MENCINTAI UMAT YANG BERAKHLAQ BAIK

Rasul saw bersabda didalam hadits “diantara kalian yang paling kucintai diantara kalian adalah yg paling baik akhlaknya”. Hadirin hadirat, ini menujukkan Sang Nabi saw memberi kesempatan kepada kita untuk berlomba lomba menjadi orang orang yang beliau saw cintai. Kenapa ucapan ini muncul? diantara kalian yang paling kucintai adalah yang paling baik akhlaknya.
Disini Sang Nabi saw mengajak kita berlomba lomba menjadi orang yang paling dicintai oleh beliau. Kenapa? karena orang yang paling dicintai beliaulah orang yang paling dicintai Allah.
Demikian hadirin hadirat rahasia dari makna hadits ini. Menunjukkan perbuatan perbuatan yang mengarah kepada hal hal yang menyenangkan Sang Nabi saw adalah ibadah dan hal tersebut merupakan bakti kita kepada Nabi Muhammad Saw.
Kehadiran kita ditempat ini adalah salah satu bentuk yang sangat membuka gerbang keridhoan Allah yang menggembirakan Sang Nabi saw. Apa sih yang membuat Sang Nabi saw gembira? yang membuat Nabi saw gembira itu adalah hal hal yang diridhoi Allah. Itu yang membuat Sang Nabi saw gembira, diantaranya akhlak yang indah. Jaga lidah kita jangan mencaci muslimin, jaga hati kita jangan membenci muslimin, jaga hari hari kita jangan mengganggu saudara saudari kita muslimin, apalagi ayah bunda kita, tetangga kita, keluarga kita, guru kita apalagi Nabiyyuna Muhammad Saw. Jangan sampai kita berbuat hal hal yang mengecewakan mereka. Hadirin hadirat, “sungguh yang paling dicintai dihadapanku diantara kalian adalah yang paling baik akhlaknya diantara kalian”. Hadits ini jelas mengajak kita berlomba lomba menjadi orang yang paling dicintai olejh Nabi Muhammad Saw. Semoga Allah menjadikan kita orang orang yang paling dicintai Allah

TANDA KIAMAT

TANDA KIAMAT

Diriwayatkan daripada Anas bin Malik r.a katanya: Rasulullah s.a.w bersabda: Di antara tanda-tanda hampir Kiamat ialah terhapusnya ilmu Islam, munculnya kejahilan, ramainya peminum arak dan perzinaan dilakukan secara terang-terangan. (HR. Bukhori dan Muslim)

TERHAPUSNYA ILMU

Terhapusnya ilmu ini bukan dengan Allah cabut ilmu itu dari ulama. Akan tetapi dengan cara Allah wafatkan banyak ulama pada suatu masa. Ada ilmu-ilmu yang jarang dikuasai oleh muslimin saat ini. Tetapi sebelum ilmu itu bisa dikuasai oleh penuntut ilmu, sang guru sudah keburu wafat. Maka hilanglah beberapa ilmu itu. Semakin banyak ulama-ulama besar yang wafat, maka tinggallah ulama-ulama kecil. Begitu seterusnya hingga tidak satu orang ahli ilmu pun yang hidup di dunia ini.

Saat ini, kita telah sering mendengar, dalam satu tahun saja bisa ada sekian ulama besar yang wafat. Tiga diantara mereka, dalam 10 tahun ini, yang ingin kami sebut di sini adalah Habib Umar Al-Athas Cipayung, Syaikh Muhammad bin Alwi Al-Maliky, Habib Anis Solo, yang mereka semua adalah tokoh-tokoh Ulama besar, Ustadznya para Ustadz, Syaikhnya para Syaikh.

Dari Abdullah bin Amr ra berkata bahwa Rasulullah saaw bersabda: “Sesungguhnya Allah tidak akan melenyapkan ilmu pengetahuan secara sekaligus dicabut dari seluruh hamba-Nya. Tetapi diambil-Nya ilmu pengetahuan dengan mencabut nyawanya para alim ulama, sehingga jika tidak seorang ulamapun yang tertinggal, lalu orang-orang sama mengangkat pemimpin-pemimpin yang bodoh. Mereka ini jika ditanya, terus saja memberikan fatwa yang tidak berdasarkan ilmu pengetahuan yang benar. Jadi mereka itu tersesat dan pula menyesatkan.” (HR Bukhori dan Muslim)

TIMBULNYA KEJAHILAN

Saat ini begitu banyak orang meramaikan majelis-majelis ma’siat seperti diskotik, bar, tempat pelacuran, tempat perjudian, dsb. Namun sedikit sekali yang mau menghadiri majelis-majelis ilmu atau pun yang mencintai ilmu. Mereka lebih mencintai kejahilan dan kedurhakaan daripada mencintai ilmu. Mereka menjauhi perayaan maulid dan perayaan Islami lainnya, lalu mereka menghadiri perayaan-perayaan jahiliyah dan membiarkannya atau bahkan menganjurkannya. Mereka mengharamkan apa yang dihalalkan Allah dan menghalalkan apa yang diharamkan Allah. Mereka tidak mengenal Allah, tidak mengenal Rasulullah saaw, dan tidak mengenal syari’at Islam. Mereka hidup dalam kebodohan dan kenistaan karena perbuatan mereka sendiri.Mereka mengisi pusat-pusat perbelanjaan dengan gaya jahiliyah. Apa yang mereka cari adalah tujuan-tujuan rendah.

Janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ta`atilah Allah dan Rasul-Nya. (QS. Al-Ahzab: 33)

RAMAINYA ARAK

Saat ini begitu banyak bar dan diskotik didirikan yang di dalamnya dijual berbagai jenis minuman keras. Tidak hanya itu, peredaran narkoba dan minuman keras di kalangan masyarakat juga begitu maraknya. Berton-ton narkoba diproduksi dalam setahun dan berjuta-juta pemuda telah menjadi korbannya. Bukankah ini sudah menjadi bukti akan benarnya berita dari Nabi tentang hari kiamat?

Dari Ibnu Umar ra katanya: Rasulullah saaw bersabda: “Setiap minuman yang memabukkan adalah arak dan setiap yang memabukkan adalah haram.” (HR. Buhori dan Muslim)

PERZINAAN

Saat ini, di Indonesia, begitu banyak pemuda dan remaja yang berhubungan seks di luar nikah. Tidak hanya itu, bahkan mereka merekamnya dengan handycam atau pun handphone. Lalu hasil rekaman itu diedarkan ke masyarakat luas. Dan betapa banyak vcd-vcd phorno yang dijual di pusat-pusat perbelanjaan. Bukankah itu berarti perzinaan yang dilakukan secara terang-terangan.

Dulu orang berzina dengan sembunyi-sembunyi, supaya tidak ada orang yang tahu. Tetapi sekarang, perzinaan direkam dan dipublikasikan

Senin, 22 Desember 2008

* VIDEO DA'WAH HABIB UMAR BIN HAFIDZ DI MALAYSIA





  • DA'WAH HAHIB MUNZIR DI MALAYSIA

* CERAMAH HABIB UMAR BIN HAFIDZ DI INDONESIA


Pemuda Nabawiy Vol.1, No.5, September 2002 / Rajab 1423 H.

Dalam liputan Pemuda Nabawiy pada acara bulan-bulan yang lalu ketika Habib Umar bin Hafidz, dari Tarim Hadramaut, berkunjung ke Jakarta. Dalam salah satu ceramahnya, baru dapat kami terjemahkan secara ringkas. Karena isi ceramahnya berkenaan dengan permasalahan yang banyak terjadi pada akhir-akhir ini, tentang kerusakan-kerusakan moral di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Salah satu contoh, eksploitasi besar­besaran terhadap kaum Hawa diberbagai media dan juga berbagai tayangan iklan lainnya, demi mengeruk keuntungan tanpa melihat efek yang akan terjadi bagi generasi bangsa.

Bukankah seharusnya hal tersebut tidak terjadi di negara kita, yang mayoritas ummat Islam dan berbudaya Timur. Demi menjaga kesetabilan dan ketenteraman masyarakat Indonesia, khususnya ummat Islam serta membantu pemerintah dalam menjalankan roda p e m e r i n t a h a n n y a dan mengembalikan kembali moral bangsa Indosesia yang berbudaya Timur. Insya Allah, terjemahan ringkas ini adalah salah satu jawaban serta jalan keluar dan dapat menjadi masukan bagi para pembaca Pemuda Nabawiy.

Habib Umar, mengingatkan kepada kita, bahwa sesungguhnya diantara kesempurnaan nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, selain dari nikmat Islam dan Iman, ialah Allah SWT memberikan kepada bangsa ini (Indonesia) dan kita sekalian Pertolongan-Nya, memberikan kemenangan bagi kaum Muslimin didalam menegakkan da'wah Nabi Muhammad s.a.w. serta mengamalkan apa-apa yang telah dianjurkan dan diperintahkan Rasulullah s.a.w..

Dari harapan yang mulia dan niat yang tulus telah tercermin didalam isi ceramahnya, kepada kaum Muslimin seluruhnya, dengan memberi peringatan dan kabar gembira, sebagai rantai penyampaian yang telah di sampaikan oleh Rasulullah s.a.w..

Wahai hamba-hamba Allah, wahai kaum Muslimin, apabila telah datang kepada kalian kemuliaan dari Allah SWT, maka hendaknya kalian memahami, hendaknya kalian mengerti, bahwasanya kalian merupakan bagian dari pada ummat­nya Nabi Muhammad s.a.w., dan kewajiban kalian untuk membela ummat-nya Nabi Muhammad s.a.w., karena kalian adalah bagian daripada ummat Rasulullahs.a.w..

Dan ketahuilah bahwasanya musuh-musuh Islam, telah berusaha menipu daya kita, berusaha menipu daya kaum Muslimin, menyesatkan kaum Muslimin, dengan ide-ide mereka, dengan adat-istiadat mereka, dengan cara berpikir mereka, dengan acara-acara mereka yang dibawa kepadakita,merekaadalahjelas-jelas musuh Islam, yang berupaya untuk menyesatkan kaum Muslimin dan memecah belah ummat.

Oleh karena itu, kita hendaknya selalu menjaga akidah kita, hendaknya kita betul-betul membela ummat, membela ajaran Islam dengan yang sebenar-benarnya. Dan sifat pembelaan kita itu dengan kembali bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla, dengan niat-niat yang baik yang kita hadapkan kepada Allah SWT, serta memiliki tekat yang kuat agar kita kembali berusaha mendirikan dan menjaga ajaran Islam, lalu menghidupkan kembali sunah­ sunah Nabi Muhammad s.a.w., didalam rumah kita, keluarga kita dan kerabat kita serta lingkungan kita.

Jika saja kita mau melihat, bahwa mereka para wali yang sembilan (wali Songo-red), dengan jumlah mereka yang sangat sedikit, akan tetapi karena niat dan tekad mereka yang besar serta ikhlas terhadap Allah SWT, sehingga masuk Islam lah ditangan mereka, banyak dari rakyat Indonesia, ribuan, jutaan, bahkan ratusan juta telah memeluk agama Islam, semua ini berkat keikhlasan serta niat mereka yang baik dan tulus.

Apabila kita mau merenung, bahwa apa-apa yang tejadi dari tahun­tahun yang lalu hingga sekarang ini, maka berapa banyak keajaiban­keajaiban yang muncul dari Allah SWT dimuka bumi ini, yang mana kejadian tersebut semuanya mengingatkan kita kepada Allah Azza Wa Jalla, baik mereka yang naik maupun yang turun, yang di timpah musibah maupun yang m e n d a p a t nikmat, baik yang berdiri maupun yang tidak berdiri. Karena itu ketahuilah, bahwa dalam waktu yang singkat telah t e r j a d i perubahan yang amat hebat, dan hendaknya kita kembali kepada Allah SWT, kembali mengikuti Nabi Muhammad s.a.w.. Ketahuilah pada saat-saat sekarang ini kita mendengar, melihat dan menyaksikan bahwasanya kaum Muslimin, sudah berapa banyak diantara mereka yang ditimpah bala', berapa banyak diantar mereka yang di dzolimi, berapa banyak diantara mereka yang ditimpa kesulitan, berapa banyak diantara mereka yang ditimpa musibah oleh Allah SWT, yang mana bala dan musibah tersebut semuanya di karenakan kelalaian kita kepada Allah SWT, semuanya di karenakan kemaksiat kita, semuanya di karenakan kita selalu meremehkan syariat-nya Nabi Muhammad s.a.w., di karenakan kita selalu meremahkan sunah-sunah Nabi Muhammad s.a.w..

Marilah kita intropeksi dan berfikir, bagaimana keadaan diri kita terhadap sunah Nabi Muhammad s.a.w.?, bagaimana keadaan keluarga kita, kerabat kita, anak kita dari syariat Nabi Muhammad s.a.w.?. Kemaksiatan telah menyebar didalam rumah-rumah kaum Muslimin, akhlak yang buruk (bejad­ - red) menyebar diantara kaum Muslimin, keburukan-keburukan dan pelanggaran pelanggaran terhadap syariat Rasulullah s.a.w. menyebar ditengah kaum Muslimin. Telah tiba saatnya kaum Muslimin bersatu untuk kembali kepada Allah SWT, dalam kalimat LAA ILAHA ILLALLAH MUHAMMADUR RASULULLAH s.a.w., agar mereka kembali mengikuti jejak Nabi Muhammad s.a.w., agar mereka memperbanyak giamul lail (bangun malam) mencucurkan air mata, untuk ummat Nabi Muhammad s.a.w..

Dan ketahuilah bahwasanya seluruh urusan, seluruh perkara berada ditangan Allah Azza Wa Jalla. Allah SWT yang menurunkan bala', Allah SWT pulalah yang mengangkat bala', Allah SWT pulalah yang memberikan Pertolongan-Nya kepada kaum Muslimin, karena itu angkatlah tangan kita kepada Allah SWT, dan cucurkanlah air mata kita untuk ummatNabi Muhammad s.a.w.. Dari kesungguh-sungguhan kita mengikuti jejak Nabi Muhammad s.a.w.,maka akan mucul bendera Nabi Muhammad s.a.w. di permukaan bumi ini.

Oleh karena kita terlalu merehkan agama, maka dari itulah yang menyebabkan kita terjeblos di dalam bala', di dalam musibah, di dalam bencana yang besar dari Allah Azza Wa Jalla, sebab kita melupakan hak­hak-Nya Allah SWT.

Untunglah diantara ummat Nabi Muhammad s.a.w., masih ada mereka para kaum yang menangis setiap malam untuk ummat Nabi Muhammad s.a.w., yang bangun dimalam hari berdo'a untuk ummat Nabi Muhammad s.a.w., dengan berkat merekalah Allah SWT mengangkat bala' dari kaum Muslimin, dengan berkat merekalah Allah SWT mengembalikan dan menghidupkan kembali bagi kaum Muslimin akhlak-nya Nabi Muhammads.a.w..

Ketahuilah bahwa kita saat ini berada dalam ikatan Iman, yang terikat sebagai bagian dari ummat Nabi Muhammad s.a.w.. Apabila kita baik, maka semua ummat menjadi baik, dan apabila kita menyimpang maka yang lain pun akan tertimpa bala', akibat dari penyimpangan kita dari syariat Rasulullah s.a.w., karena itu takutlah kepada Allah SWT, jagalah diri kita, dan juga jaga ummat NabiMuhammads.a.w..

Bagaimanakah cara kita menjaga ummat Nabi Muhammad s.a.w.?, yaitu dengan membimbing diri kita, menjaga diri kita dari jalan yang diridhoi Allah SWT dan tidak menyimpang dari jalan yang di ridhoi Allah SWT, bawalah niat yang baik didalam hati kita, janganlah kita setelah mengetahui hal ini, melainkan mempunyai niat yang baik, mempunya semangat yang baik dalam mentaati Allah Azza Wa Jalla, dan Allah SWT memerintahkan kita, untuk senantiasa takut kepada-Nya, yang dalam firman-Nya berbunyi,

"Takutlah kalian kepada Aku, apabila benar, kalian benar-benar beriman kepada Allah SWT."

Barang siapa yang benar-benar takut kepada Allah Azza Wa Jalla, maka telah luntur dari hatinya sifat­ sifat takut terhadap makhluk-Nya, barang siapa yang telah luntur dari hatinya sifat takut kepada makhluk­-makhluk-Nya, dia tidak lagi takut kepada makhluk-makhluk Allah SWT maka Allah SWT jadikan semua makhluk tunduk dan berkhidmat kepada orang tersebut, berkhidmat kepada orang yang takut kepada Allah SWT.

Wahai Ikhwanul Muslimin, janganlah kita setelah mendengar ini, melainkan kita mencoba berusaha memperbaiki rumah tangga kita, janganlah kita biarkan didalam rumah kita, ada orang laki-laki maupun orang perempuan yang masih meremehkan sholat. Janganlah kita biarkan didalam rumah kita, ada orang laki-laki maupun orang perempuan yang meremehkan syariat Nabi Muhammad s.a.w.. Janganlah kita biarkan didalam rumah kita, ada orang yang mengundur-undur sholat dan meninggalkan Sholat. Janganlah kita biarkan didalam rumah kita, ada orang-orang yang tidak perduli dengan auratnya dan pakaiannya, sehingga dia menelantarkan syariat Nabi Muhammad s.a.w..

Bersihkan sifat dzi'atsa dari dalam rumah kita. Apa itu sifat dzi'atsa?, yaitu sifat tidak ada kecemburuan didalam - syariat Nabi Muhammad s.a.w., terhadap kaum wanitanya, karenaitudidalamHadits,Rasulullah s.a.w. bersabda, yang artinya, bahwa orang yang dayyuts tidak akan masuk surga. Siapa orang yang dayyuts?, yaitu mereka orang yang tidak perduli terhadap istrinya dan anak-anak wanitanya, bertemu atau berbicara dengan siapa?, tidak perduli istrinya dan anak perempuannya berjalan dengan siapa?, tidak perduli anak perempuannya berhubungan dengan siapa?.

Sadarilah hal tersebut! ! ! Rumah kita adalah rumah siapa?, rumah kita adalah rumah Islam, rumah yang membawa cahaya Nabi Muhammad s.a.w., rumah yang mempunyai hubungan dengan Rasulullah s.a.w.. Oleh karena itu, sadarlah! ! !, Bangkitlah! ! !, Dirikanlah! ! !, Jalankanlah kewajiban kita kepada Allah SWT, pada diri kita, keluarga kita, anak-anak kita, janganlah kita remehkan sunah-sunah Nabi Muhammad s.a.w.!!!, syariat Nabi Muhammad s.a.w.!!!, Jangan biarkan mereka menelantarkan sunah dan syariat Rasulullah s.a.w.. Di dalam hadits ada tiga jenis manusia yang tidak masuk kedalam syurga dan tidak mendapat pandangan rahmat dari Allah SWT, yang mana ketiga tiganya akan mendapat azab yang pedih dari Allah SWT, siapa ketiga orang tersebut?

Yang pertama adalah orang yang suka minum­ minuman keras maupun obat-obat terlarang, yang tidak bertaubat kepada Allah SWT, yang kedua adalah kaum wanita yang berpakaian seperti laki-laki, bertingkah-laku atau bersikap seperti laki-laki, dan yang ketiga adalah ad dayyust, yaitu orang yang tidak memikirkan keadaan kaum wanitanya yang berada dalam tanggungannya, tidak perduli kaum wanitanya mau keluar, mau masuk dengan pakai jilbab atau tanpa jilbab dia tidak perduli, maka ketiga orang ini tidak akan masuk surga-Nya Allah SWT. Sifat-sifat seperti ini, telah menyebar di dalam rumah-rumah kaum Muslimin, karena itu bertaubatlah kepada Allah SWT!!!, persipkan diri kita! ! !, persiapkan diri kita untuk bertemu Nabi Muhammad s.a.w.! ! !, bersihkan mata kita! ! !, bersihkan anggota tubuh kita! ! !, bersihkan hati kita! ! !, bersihkan rumah kita dari pada kemungkaran­kemungkaran, ataupun dari hal-hal yang bertentangan dengan syariat Rasulullah s.a.w.. Marilah kita kuatkan niat kita dan kita berjanji kepada Allah SWT. Berjanjilah kepada Rasulullah s.a.w., agar terangkat niat yang baik, untuk memperbaiki keadaan rumah tangga kita, untuk memperbaiki ummat Nabi Muhammad s.a.w..

Diantara ummat Nabi Muhammad s.a.w. sekarang ini, berapa banyak dari ummat itu yang di bunuh, di dzalimi, di aniaya, dan mereka yang terkena musibah. Karena itu kita kembali kepada Allah SWT, jangan gara-gara dosa kita, Allah SWT mengazab orang-orang yang berada di belahan bumi yang lain, gara-gara dosa yang kita perbuat ini, kita bertanggung jawab di hadapan Allah SWT.

Dan Habib Umar Bin Hafidz menekankan, bahwasanya mereka yang mendapatkan keberkahan dari suatu majlis, adalah mereka yang keluar dari majlis tersebut, di dalam hatinya terdapat kebenciaan terhadap kemaksiatan, kebenciaan terhadap kemungkaran, kebencian terhadap pelanggaran-pelanggaran syariat, maka orang yang keluar dari majlis akan membawa keberkah dari Allah SWT, karena itu, bencilah kemaksiatan, bencilah kemungkaran, mudah-mudahan Allah- SWT melimpahkan limpahan Rahmat-Nya, Pengampunan-Nya kepada kita sekalian dan kita di jadikan orang­orang yang beruntung, dan dikumpulkan kita di hari kiamat bersama Rasulullah s.a.w., kita di jadikan orang yang sungguh-sungguh mencintai Rasulullah s.a.w., mengikuti jejak-jejak Rasulullah s.a.w. dengan sebenar-benarnya, dan mudah-mudahan Allah SWT, tidak menjadikan di antara amalan-amalan kita, hal-hal yang apabila sampai kepada Nabi Muhammad s.a.w., akan menyakiti hati Nabi Muhammad s.a.w., sudah cukup kita menyakiti hati-nya Nabi Muhammad s.a.w., mudah-mudahan setelah ini Nabi Muhammad s.a.w. tidak mendengar berita dari kita, melainkan berita yang menggembirakan hati Rasulullah s.a.w. dari seluruh ummat-nya.

Amiin Yaa Robbal'alamiin./

* Kunjungan Ulama Hadramaut, Habib Umar Bin Hafidz


Dari Kunjungan Ulama Hadramaut, Habib Umar Hafidz Kedekatan Hubungan Indonesia-Yaman

Nama Hadramaut, sebuah wilayah di Yaman Selatan tidak asing bagi bangsa Indonesia. Karena boleh dikata hampir seluruh keturunan Arab di negeri ini berasal dari sana. Orientalis Belanda, LWC van den Berg, dalam buku 'Hadramaut dan Koloni Arab di Nusantara' menyebutkan, mereka sudah berdatangan ke Indonesia sejak abad ke-16. Di samping berdagang, mereka merupakan mubaligh handal. Dengan adanya kapal uap di pertengahan abad ke-19 --pelayaran lebih lancar dan cepat-- para imigran dari Hadramaut ini makin banyak berdatangan ke Nusantara. Sampai menjelang Perang Dunia II, banyak di antara keturunan Arab di Indonesia yang mengirimkan putra-putranya untuk mengenyam pendidikan di Hadramaut.

Setelah lama terhenti, sejak akhir 1980'an dan awal 1990'an ratusan pelajar Indonesia bermukim di Hadramaut. Karena itu tidak heran, kalau pesantren-pesantren di Hadramaut saat ini sebagian besar para santrinya berasal dari Indonesia. Seperti Pondok Pesantren ''Darul Musthofa'' di Tarim, yang dikelola Habib Umar bin Salim bin Hafidz Syaikhbubakar sudah meluluskan tidak kurang 300 pelajar dari Indonesia. Jumlah tersebut dalam tahun-tahun mendatang akan bertambah, karena saat ini terdapat lebih 400 pelajar Indonesia bermukim di pesantrennya di Tarim, Hadramaut. Di samping sekitar 200 santri dari Timur Tengah, Eropa, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, dan Srilangka. Seperti dituturkan Habib Umar kepada //Republika//, pesantrennya itu kini telah memiliki lebih dari 30 cabang yang tersebar di berbagai tempat di Hadramaut, Hijaz, Timur Tengah, dan Indonesia.

Boleh dikata, banyaknya siswa yang belajar ke Hadramaut terjadi ketika berakhirnya pemerintahan komunis di Yaman Selatan. Ayah Habib Umar sendiri, Habib Muhamad bin Salim Hafidz menjadi korban kekejaman komunis. Ayahnya diculik komunis dan hingga kini tidak ada kabar beritanya.

Dalam wawancara dengan //Republika// Habib Umar Hafidz menyatakan kegembiraannya karena di antara para alumnus ''Darul Musthofa'' telah mendirikan berbagai pesantren di Indonesia. Seperti 'Al Fachriyah' di Jakarta, 'Darul Mustofa' di Solo, 'Al-Huda' di Surabya, dan beberapa tempat lainnya. Di samping banyak yang menjadi ulama dan dai yang punya banyak pengikut.

Karenanya, tidak heran ketika Habib Umar Hafidz beserta rombongan berkunjung ke Indonesia selama dua minggu (21/3-3/4), ulama berusia 40 tahun dan rombongan ini 'dihadang' acara yang padat. Ini karena para muridnya di Semarang, Surabaya, Gresik, Pasuruan, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Manado, Palu, Makassar, dan Balikpapan, mendaulatnya agar memberikan arahan-arahan. Rabu (3/4), Habib Umar dan rombongan berkunjung ke Singapura, Malaysia dan Srilanka.
Bagi Habib Umar, kunjungannya ke Indonesia kali ini adalah yang kelima kalinya. ''Kunjungan saya yang pertama delapan tahun lalu. Selama delapan tahun saya melihat banyak perbaikan umat Islam di Indonesia. Mereka lebih banyak ingin bersatu, dan tidak lagi memunculkan fanatisme kelompok dan golongan,'' katanya.

Melihat antuasiasnya umat Islam di Indonesia terhadap agama, mendorong Habib Umar untuk membuka pesantren kilat dalam waktu dekat di pesantrennya. Kalau biasanya pendidikan di 'Darul Musthofa' berlangsung antara empat hingga enam tahun, pesantren kilat hanya sekitar 5,5 bulan. ''Tapi, saya ingin menyeleksi agar yang ikut nantinya benar-benar akan menjadi mubaligh yang ikhlas terhadap kiprah dan perjuangan agama. Di samping mengikuti jejak para salaf yang memiliki akhlak mulia,'' ujarnya.
Masyarakat Hadramaut, kata Habib Umar, sangat mengenal dan mengikuti kegiatan para ulama Indonesia, terutama yang nenek moyangnya berasal dari Hadramaut. Seperti almarhum Habib Ali Alhabsji, pendiri majelis taklim Kwitang. Bahkan Walisongo juga dikenal di Hadramaut. Karena atas jasa-jasa merekalah Islam tersebar di Indonesia.

Dalam rombongan Habib Umar, terdapat Habib Hasan, munsib (kepala) dari keluarga Syaikh Abubakar di Hadramaut. Juga terdapat mufti Tarim, Habib Ali Masyhur. Juga terdapat seorang mualaf, Jihad Hasyim Brown dari New Jersey, Amerika Serikat, yang menjadi murid Habib Umar. Di Jakarta, pada hari Ahad (31/3) para ulama Hadramaut ini menghadiri haul Habib Syeikh bin Salim bin Syaikh Abubakar, seorang ulama besar Hadramaut yang meninggal pada abad ke-10 Hijriyah. Haul tersebut berlangsung di kediaman Habib Muchsin Alhamid, di Cidodol, Jakarta Barat, dihadiri ribuan umat Islam dari berbagai tempat di Jabotabek.
Selasa (2/4), setelah memberikan arahan di pengajian ibu-ibu, Habib Umar dan rombongan berkunjung ke kantor PB NU di Kramat Raya, Jakarta Pusat. Ketua PB NU, KH Hasyim Muzadi, mengatakan, NU yang menganut paham //ahlus sunnah waljamaah// tidak dapat dipisahkan dari para habaib. ''Karena NU punya kaitan ajaran dengan mereka,'' kata Hasyim Muzadi. Dalam pertemuan satu jam itu, hadir Menteri Agama KH Agil Husain Al Munawar. as